Garuda Rescue Nusantara (GRN) menjadi lokasi Workshop Nasional BK3N yang sukses digelar oleh Asosiasi Profesi Keselamatan Pertambangan Indonesia (APKPI) selama dua hari pada 20-21 Februari 2025 sebagai upaya meningkatkan kesadaran dan berbagi pengetahuan terkait K3 di industri pertambangan.
Sebagai pusat pelatihan keselamatan dan tanggap darurat, GRN menjadi lokasi kunci bagi Workshop Nasional BK3N yang digelar oleh APKPI ini. Dengan fasilitas pelatihan berstandar Internasional dan demonstrasi langsung peralatan penyelamatan, peserta mendapatkan skenario simulasi berbasis kasus nyata dalam menghadapi situasi darurat.
APKPI merupakan organisasi yang berkomitmen dalam membangun budaya keselamatan pertambangan bertaraf internasional. Bersama dengan GRN, acara yang mengusung tema “Pembentukan dan Pengembangan Tim Tanggap Darurat di Perusahaan Pertambangan,” ini tidak hanya mengajak perusahaan untuk meningkatkan kesadaran akan keselamatan kerja, tetapi juga memberikan panduan konkret dalam membentuk dan mengembangkan Tim ERT yang sesuai dengan kebutuhan spesifik setiap lokasi operasional.
Acara ini buka oleh Direktur APKPI Joko Triraharjo, dan Ketua Bidang Keselamatan APKPI Lydia Hardiani. Workshop ini pun disambut dengan antusiasme yang sangat tinggi dari masyarakat luas dari berbagai sektor, sehingga panitia harus menyeleksi peserta berdasarkan relevansi sektor dan rencana 100 peserta harus dilebihkan menjadi 130 peserta.
“Sebagai asosiasi profesi keselamatan pertambangan Indonesia, APKPI berkomitmen untuk selalu mendukung upaya-upaya peningkatan keselamatan di sektor pertambangan, karena kami percaya bahwa keselamatan adalah prioritas utama yang menjadi tanggung jawab semua pihak,” kata Joko dalam sambutannya saat membuka Workshop Nasional BK3N.
Workshop ini juga menghadirkan Coach Fredy Tandilolo, Coach Setiady, serta Captain Hendrik yang membawa ERT PT Putra Perkasa Abadi menjadi pemenang pemenang gelaran ajang ERT terbesar di Tanah Air selama tiga kali berturut-turut, Indonesia Fire & Rescue Challenge. Coach memberikan 7 materi yang komprehensif serta praktikal kemudian berdiskusi bersama peserta dan mengevaluasi form kerja kelompok peserta terkait mapping dan pembentukan ERT di sebuah perusahaan.
Tur keliling GRN yang dipandu oleh Captain Hendrik pun menjadi highlight acara yang dinantikan peserta dengan antusias. GRN yang dirancang dengan sarana dan prasarana yang komprehensif untuk mengembangkan kompetensi tanggap darurat bagi berbagai pihak dan lapisan masyarakat, memungkinkan peserta untuk terlibat langsung dalam simulasi bencana yang realistis dan merasakan langsung tantangan dan strategi penyelamatan yang diterapkan dalam berbagai skenario darurat.
GRN: Mewujudkan SDM Tanggap Darurat yang Kompeten
Sejak diresmikan GRN senantiasa mengambil peran dalam berbagai event yang mendukung kemajuan safety di Indonesia. Terselenggaranya Workshop Nasional BK3N di GRN semakin menegaskan peran GRN sebagai pusat unutk mengedukasi dan mengembangkan kompetensi keselamatan. GRN tidak hanya menjadi tempat pelatihan, tetapi juga pusat inovasi dalam mencetak tenaga tanggap darurat yang profesional dan siap menghadapi kondisi ekstrem di lapangan.
Ke depan, GRN akan terus berkolaborasi dengan berbagai pihak untuk menghadirkan program pelatihan terbaik demi membangun budaya keselamatan yang lebih kuat di Indonesia.