Garuda Rescue Nusantara (GRN) meraih penghargaan Concerned Educational dalam ajang World Safety Organization (WSO) Indonesia Safety Culture Awards (WISCA) 2025 yang digelar di Hotel Bidakara, Jakarta, pada Jumat (2/5). Penghargaan ini diberikan sebagai bentuk apresiasi atas kontribusi aktif GRN dalam mengedukasi masyarakat dan mempromosikan budaya keselamatan kerja (safety culture) melalui berbagai kegiatan pelatihan dan sosialisasi.
WISCA merupakan agenda tahunan yang diinisiasi oleh WSO Indonesia untuk mengapresiasi tokoh, lembaga, dan organisasi yang berdedikasi tinggi dalam membangun budaya keselamatan di berbagai sektor industri, termasuk pertambangan, energi, transportasi, dan manufaktur.
Ajang bergengsi ini turut dihadiri oleh sejumlah tokoh nasional yang berpengaruh dalam pengembangan budaya K3 di Indonesia. Acara ini diawali dengan sesi CEO Talks, di mana para Direktur berbagai industri di Indonesia, yang menjadi Safety Leader di perusahaan masing-masing, dipercaya untuk memberikan presentasi mengenai gaya safety leadershipnya. Mulai dari filosofi leadership, program-program dan lain sebagainya. Beberapa Safety Leader yang dihadirkan dalam CEO Talks ini ialah Presiden Direktur PPA, Dr. Joko Triraharjo, Didiek Hartantyo selaku Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia (Persero), Avep Disasmita selaku Direktur Utama PT Pertamina Drilling Services Indonesia, dan Esa Wisnu Prabowo selaku Direktur Utama PT Prima Armada Raya.
Hadir pula Menteri Ketenagakerjaan RI Prof. Yassierli, S.T., M.T., Ph.D., yang bertindak sebagai keynote speaker, Mirza Mahendra selaku Plt. Direktur Pembinaan Usaha Hilir Migas, Kementerian ESDM, serta Chairman dari WSO Indonesia dan WSO Internasional.
GRN, rumah rescuer Indonesia, memang sejatinya didirikan untuk tujuan menunjang dan memfasilitasi rescuer dari berbagai kalangan masyarakat Indonesia yang ingin terjun secara profesional ke sektor keselamatan dan ketanggapdaruratan.
Kegiatan GRN dirancang agar inklusif dan menyentuh berbagai lapisan masyarakat. Inisiatif ini muncul melihat banyaknya masyarakat Indonesia yang tumbuh dengan budaya kekeluargaan dan gotong royong sehingga menjadikan masyarakat Indonesia sebagai individu yang penuh welas asih dan kuat dalam keinginannya untuk membantu satu sama lain. GRN muncul untuk mewujudkan niat baik tersebut menjadi sebuah aksi nyata yang profesional dan dapat menyelamatkan bukan hanya korban, tapi juga rescuer, dan memperlancar kegiatan ketanggapdaruratan di manapun dan kapanpun hal ini dibutuhkan.
GRN pun menjadi fasilitator utama dalam berbagai kegiatan ketanggapdaruratan nasional dan internasional. Seperti contohnya gelaran Indonesia Fire & Rescue Challenge terakbar dalam sejarah Indonesia yang diadakan pada 2024 lalu, serta Indonesia Mining Emergency Response Competition 2025 yang diadakan pada Agustus 2025.
GRN pun dengan aktif berkolaborasi dengan berbagai institusi pendidikan, seperti Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Yogyakarta dalam gelaran Youth Mining Camp Competition yang diadakan pada Mei 2025.
Kolaborasi-kolaborasi GRN yang tidak hanya mengikutsertakan para pelaku pertambangan dan keselamatan tapi juga menyentuh berbagai lapisan masyarakat.
Contohnya dengan IFRC 2024 yang dibuka untuk umum dan disiarkan melalui kanal Youtube, kegiatan School Goes to GRN yang mengajak para murid SMA sekitar GRN untuk masuk dan mengikuti workshop di dalamnya. Selain itu juga dengan menggelar Indonesia Mining Emergency response Competition (IMERC), terbuka untuk umum, yang berkolaborasi dengan Mining Emergency Response Competition (MERC) ajang ERT paling bergengsi di Australia untuk membawa Overall Winner MERC, Northern Star Resources-Global datang ke Indonesia dan secara langsung berkompetisi dan berbagi ilmu dengan ERT Indonesia.
GRN juga berkontribusi sebagai juri gelaran YMCC yang mengikutsertakan masyarakat umum dan mahasiswa dari berbagai universitas di Indonesia untuk mendapatkan materi dan mempraktikkannya langsung melalui kompetisi Mine Evacuation Rescue.
Meski belum genap setahun berdiri, GRN yang diresmikan pada pembukaan IFRC 2024 lalu ini sudah berhasil menorehkan berbagai prestasi tidak hanya karena program-programnya tapi juga fasilitasnya yang lengkap dan gedungnya yang ikonik. Pada peresmiannya, Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) menganugerahi GRN sebagai Gedung dengan Atap Burung Garuda Terbesar se-Indonesia.
GRN dibangun dengan fasilitas lengkap dan terintegrasi, siap mendukung pelatihan serta misi-misi penyelamatan nasional, antara lain:
- Heli Rappeling Rescue
- Road Accident Rescue
- Collapsed Structure Search & Rescue
- Underwater Rescue & Recovery
- High Angle Rescue
- Structural Fire Fighting
- Confined Space Rescue
GRN juga memiliki unit fire truck ter-advance di Indonesia dan integrated command & rescue unit pertama di Indonesia.
Penghargaan Concerned Educational dari WSO Indonesia menjadi bukti nyata dari komitmen GRN dalam memajukan edukasi keselamatan di Tanah Air. Semua pencapaian ini menjadi awal sekaligus pemicu semangat bagi GRN untuk terus berkontribusi sebagai pilar ketangguhan nasional melalui penguatan budaya K3 di Indonesia.